Chairil Anwar, Indonesia's modern literature forefather.

Kumpulan puisi Chairil Anwar, Pelopor angkatan'45, bapak sastra modern Indonesia.

Kepada Sekaki Payung

(Berita Harian 23 Februari 2014)

Sekaki payung, penghuni setia keretaku
berpindah menginap halaman rumahmu
pada satu sore sesudah hujan sedikit ramah
ditinggalkan oleh ingatanku yang pelupa.
 
Aku membayangkan dia memerhatikan
kau keluar masuk ke rumah tanpa
menyedari ada sekaki payung asing
sedang menggigil merindukan tuannya.
 
Mungkin payung itu senang diam di sana
melebarkan tubuh kurusnya dengan luas kenangan
membiasakan keasingan menerima dunia
halaman rumah dan kejauhan tuan barunya.
 
Dalam kereta menunggu hujan berehat,
Aku merindui sekaki payung sekaligus
masa-masa lalu, saling melindungi jua
menemani kesunyian musim hujan.
Ainunl Muaiyanah Sulaiman