Chairil Anwar, Indonesia's modern literature forefather.

Kumpulan puisi Chairil Anwar, Pelopor angkatan'45, bapak sastra modern Indonesia.

Kawanku dan Aku

Kami sama pejalan larut
Menembus kabut
Hujan mengucur badan
Berkakuan kapal-kapal di pelabuhan

Darahku mengental pekat. Aku tumpat pedat

Siapa berkata-kata?
Kawanku hanya rangka saja
Karena dera mengelucak tenaga

Dia bertanya jam berapa?

Sudah larut sekali
Hilang tenggelam segala makna
Dan gerak tak punya arti

0 komentar:

Posting Komentar